waktu tanpa kita yang berbuat sesuau itu musnahhh.
tapi ini adalah bukan akhir dri perjuwangan aku dalm menuntut ilmu pengethuan
ini dalah permulaan.....
Pimpinan pengasuh Pond-Pest Al-Amien Prenduan berpesan : "Bahwa yang namnya santri tetap santri
dimanapun dan kapanpun tetap santri" jadi walau ntr kita mau jadi apa saja kita semua
tetap santri yang sebagai Mundhiruoil Qoummm yang bisa bermanfaat untuk orang lain.
Karena sebaik-baik Ummat adalah jika manusia itu sudah bermanfaat untuk manusia yang lainhya.
dan ini adalah tantangan berat bagi kita sebagai generasi Islam yang akan merubah wajah
agama khususnya Islam untuk bisa menjaga cintra.serta kemajuan di masa-masa
yang akan datang.
sebagai Ummat Islam yang telah telah menganunt sejak lahir, wajib kita untuk
mempertahankan dan membelenya sampai ahir hayat kehhidupan ini.
saya teringat katika ada orasi ilmiyah sehari menjelang wisuda kemaren
menurut prof.Dr musaja yang berasall dari malang sekaligus beliau
pembantu rektor di bidang keilmuan dan humanuora di Universitas malik Ibrohiem malang.
beliau berkata"seandainya ada agama yang lebih bagus dari islam maka saya akan ikut agama itu, karena sampai dengan sekrang belum ada agama yang lebih sempurna maka saya tetap berkata bahwa agama Islam adalah agama yang paling baik baik dan benar"
saya juga kagum dengan beliau, maka dari itu barang siapa yang berteman dengan orang yg ahli ilmu maka
dia akan paling tidak dia bisa merasakan bagaiman menjadi orang pintar dengan ilmu yang di dapatnya
selama ini.
Sebagaimana para orang tau pada saat sekarang ini terutama mereka yang mempunyai anak perempuan, mereka sangat kuwatir jika anak perempuannya tidak mendapatkan jodoh, terutama di daerah peguyuban (desa).
Beda jauh sekali dengan masyarakat kota yang mereka dalam pergaualan anak putrinya, malahan mareka disuruh untuk mencari jodoh sendiri yg kita kenal dengan "PACARAN" jadi selama menjalankan hubungan tersebut mereka sering gonta ganti, sehingga pergaulan sudah melewati batas yg maksimal sehingga terjadilah hubungan yg tidak di inginkan dintara mereka.
tapi ini adalah bukan akhir dri perjuwangan aku dalm menuntut ilmu pengethuan
ini dalah permulaan.....
Pimpinan pengasuh Pond-Pest Al-Amien Prenduan berpesan : "Bahwa yang namnya santri tetap santri
dimanapun dan kapanpun tetap santri" jadi walau ntr kita mau jadi apa saja kita semua
tetap santri yang sebagai Mundhiruoil Qoummm yang bisa bermanfaat untuk orang lain.
Karena sebaik-baik Ummat adalah jika manusia itu sudah bermanfaat untuk manusia yang lainhya.
dan ini adalah tantangan berat bagi kita sebagai generasi Islam yang akan merubah wajah
agama khususnya Islam untuk bisa menjaga cintra.serta kemajuan di masa-masa
yang akan datang.
sebagai Ummat Islam yang telah telah menganunt sejak lahir, wajib kita untuk
mempertahankan dan membelenya sampai ahir hayat kehhidupan ini.
saya teringat katika ada orasi ilmiyah sehari menjelang wisuda kemaren
menurut prof.Dr musaja yang berasall dari malang sekaligus beliau
pembantu rektor di bidang keilmuan dan humanuora di Universitas malik Ibrohiem malang.
beliau berkata"seandainya ada agama yang lebih bagus dari islam maka saya akan ikut agama itu, karena sampai dengan sekrang belum ada agama yang lebih sempurna maka saya tetap berkata bahwa agama Islam adalah agama yang paling baik baik dan benar"
saya juga kagum dengan beliau, maka dari itu barang siapa yang berteman dengan orang yg ahli ilmu maka
dia akan paling tidak dia bisa merasakan bagaiman menjadi orang pintar dengan ilmu yang di dapatnya
selama ini.
Sebagaimana para orang tau pada saat sekarang ini terutama mereka yang mempunyai anak perempuan, mereka sangat kuwatir jika anak perempuannya tidak mendapatkan jodoh, terutama di daerah peguyuban (desa).
Beda jauh sekali dengan masyarakat kota yang mereka dalam pergaualan anak putrinya, malahan mareka disuruh untuk mencari jodoh sendiri yg kita kenal dengan "PACARAN" jadi selama menjalankan hubungan tersebut mereka sering gonta ganti, sehingga pergaulan sudah melewati batas yg maksimal sehingga terjadilah hubungan yg tidak di inginkan dintara mereka.
